
KRISIS listrik di sebagian wilayah Sumatra, terutama Sumatra Barat (Sumbar) dan Riau, terus berlanjut. Hingga kini pasokan listrik ke wilayah itu defisit hingga 170 megawatt (MW). Sedangkan total kemampuan sumber daya listrik ke Sumbar dan Riau sekitar 100 Mw. Padahal kebutuhannya mencapai 270 MW. Selama ini kebutuhan listrik di Sumbar disuplai oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang sebesar 20 MW dari total kapasitas 314 MW. Adapun di Riau berasal dari PLTG Teluk Lembu sebesar 32 MW dan PLTG Riau Power sebesar 18 MW.Anjloknya produksi listrik di kedua wilayah itu disebabkan kekeringan yang membuat PLTA tidak dapat beroperasi maksimal....