...

...

15 June 2009

AVR (Automatic Voltage Regulator)


Artikel kali ini erat kaitannya dengan artikel mengenai sistem eksitasi karena prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan ( excitacy)pada exciter.
Sistem pengoperasian Unit AVR (Automatic Voltage Regulator) berfungsi untuk menjaga agar tegangan generator tetap konstan dengan kata lain generator akan tetap mengeluarkan tegangan yang selalu stabil tidak terpengaruh pada perubahan beban yang selalu berubah-ubah, dikarenakan beban sangat mempengaruhi tegangan output generator.

Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila tegangan output generator di bawah tegangan nominal tegangan generator, maka AVR akan memperbesar arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dan juga sebaliknya apabila tegangan output Generator melebihi tegangan nominal generator maka AVR akan mengurangi arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dengan demikian apabila terjadi perubahan tegangan output Generator akan dapat distabilkan oleh AVR secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan peralatan seperti alat yang digunakan untuk pembatasan penguat minimum ataupun maximum yang bekerja secara otomatis.


Gambar 1. Diagram sistem eksitasi.

AVR dioperasikan dengan mendapat satu daya dari permanen magnet generator (PMG) sebagai contoh AVR dengan tegangan 110V, 20A, 400Hz. Serta mendapat sensor dari potencial transformer (PT) dan current transformer (CT).


Gambar 2. Diagram AVR.

Bagian-bagian pada unit AVR

a. Sensing circuit
Tegangan tiga phasa generator diberikan pada sensing circuit melewati PT dan 90R terlebih dahulu, dan tegangan tiga phasa keluaran dari 90R diturunkan kemudian disearahkan dengan rangkaian dioda, dan diratakan oleh rangkaian kapasitor dan resistor dan tegangan ini dapat diatur dengan VR (Variable Resistant). Keuntungan dari sensing circuit adalah mempunyai respon yang cepat terhadap tegangan output generator.

Output tegangan respon berbanding lurus dengan output tegangan Generator berbanding lurus seperti ditinjukkan pada Gambar 3.


Gambar 3. Grafik hubungan sensing tegangan terhadap output of Generator

b. Comparative amplifier
Rangkaian comparative amplifier digunakan sebagai pembanding antara sensing circuit dengan set voltage. Besar sensing voltage dengan set voltage tidak mempunyai nilai yang sama sehingga selisih/rentang besar tegangan tersebut. Selisih tegangan disebut dengan error voltage. Ini akan dihilangkan dengan cara memasang VR (variable resistance) pada set voltage dan sensing voltage.

c. Amplifier circuit
Aliran arus dari D11, D12, dan R34 adalah rangkaian penguat utama atau penguatan tingkat terendah. Keluaran dari comparative amplifier dan keluaran dari over excitation limiter (OEL) adalah tegangan negative dan dari tegangan negative kemudian pada masukan OP201. Ketika over excitation limiter (OEL) atau minimum excitation limiter (MEL) tidak operasi maka keluaran dari comparative amplifier dikuatkan oleh OP201 dan OP301 masukan dari OP301 dijumlahkan dengan keluaran dari dumping circuit. OP401 adalah Amplifier untuk balance meter hubungan antara tegangan masuk dan tegangan keluaran dari OP201 dan OP401 diperlihatkan pada bagan berikut.


Gambar 4. Rangkaian Amplifier

d. Automatic manual change over and mixer circuit
Rangkaian ini disusun secara Auto-manual pemindah hubungan dan sebuah rangkaian untuk mengontrol tegangan penguatanmedan generator. Auto-manual change over and mixer circuit pada operasi manual pengaturan tegangan penguatan medan generator dilakukan oleh 70E, dan pada saat automatic manual change over and mixer circuit beroperasi manual maka AVR (automatic voltage Rregulator) belum dapat beroperasi. Dan apabila rangkaian ini pada kondisi auto maka AVR sudah dapat bekerja untuk mengatur besar arus medan generator.

e. Limited circuit
Limited circuit adalah untuk penentuan pembatasan lebih dan kurang penguatan (excitation) untuk pengaturan tegangan output pada sistem excitacy, VR125 untuk pembatas lebih dari keluaran terminal C6 dan VR126 untuk pembatas minimal dari keluaran terminal C6.

f. Phase syncronizing circuit
Unit tyristor digunakan untuk mengontrol tegangan output tyristor dengan menggunakan sinyal kontrol yang diberikan pada gerbang tyristor dengan cara mengubah besarnya sudut sinyal pada gerbang tyristor. Rangkaian phase sinkronisasi berfungsi untuk mengubah sudut gerbang tyristor yang sesuai dengan tegangan output dari batas sinkronisasi dan juga sinyal kontrol yang diberikan pada tyristor di bawah ini terdapat gambar sinkronisasi.

g. Thyristor firing circuit
Rangkaian ini sebagai pelengkap tyristor untuk memberikan sinyal kontrol pada gerbang tyristor.

h. Dumping circuit
Dumping circuit akan memberikan sensor besarnya penguatan tegangan dari AC exciter dan untuk diberikan ke amplifier circuit dengan dijadikan feed back masukan terminal OP301.

i. Unit tyristor
Merupakan susunan dari tyristor dan dioda. Dan juga menggunakan fuse (sekring) yang digunakan sebagai pengaman lebur dan juga dilengkapi dengan indikator untuk memantau kerja dari tyristor yang dipasang pada bagian depan tyristor untuk tiap phase diberikan dua fuse yang disusun pararel dan ketika terjadi kesalahan atau putus salah satunya masih dapat beroperasi.

j. MEL (minimum excitacy limiter)
MEL (minimum eksitasi limiter) yaitu untuk mencegah terjadinya output yang berlebihan pada generator dan adanya penambahan penguatan (excitacy) untuk meningkatkan tegangan terminal generator pada level konstan. Rangkaian ini digunakan untuk mendeteksi operasional dari generator yaitu dengan mendeteksi keluaran tegangan dan arus pada generator. Rangkaian inijuga digunakan untuk membandingkan keluaran tegangan generator dengan eksitasi minimum yang telah diseting. Rangkaian ini akan memberikan batas sinyal pada rangkaian AVR apabila melebihi eksitasi minimum, kemudian output dari MEL (Minimum Eksitasi Limiter) dikuatkan oleh amplifier.


Gambar 5. Diagram Minimum Excitasi Limiter.

k. Automatic follower
Prinsip kerja dari alat ini adalah untuk melengkapi penguatan dengan pengaturan secara manual oleh 70E. Untuk menyesuaikan pengoperasian generator dalam pembandingan fluktuasi dari tegangan terminal oleh sinyal error. Hal tersebut digunakan untuk menjaga kesetabilan tegangan pada generator. Pengoperasian ini digunakan untuk pengaturan manual (70E) untuk ketepatan tingkatan excitacy yang telah disesuaikan. Kondisi pengoperasian generator dan pembandingan fluktuasi dari tegangan terminal oleh sinyal tegangan error. Hal tersebut dijadikan pegangan untuk menjaga kestabilan tegangan pada generator dengan adanya perubahan beban.
Automatic Follower digunakan untuk mendeteksi keluaran regulator dari sinyal tegangan error dan pengoperasian otomatis manual adjuster dengan membuat nilai nol. Rangkaian ini untuk menaikkan sinyal dan menurunkan sinyal yang dikendalikan oleh 70E. Dengan cara memutar 70E untuk mengendalikan sinyal pada rangkaian ini.


Gambar 6. Blok Diagram Automatic Follower

semoga bermanfaat,

HaGe

Artikel Terkait Lainnya:



27 komentar:

makasih mas

oh ya mas punya rangkaian detektor dan pembanding urutan fase gak mas
misal ada saya minta mas .....

thanks ya....
wasalam

thanks...mas

mas saya mau dong rangkaiaa AVR nya... bisa kita rakit gak?
dan kira - kira berapa ya biayanya?
dan juga saya mau ikut test yang di adakan APEI. untuk ambil sertifikat ahli muda. kira - kira apa aja ya ... materinya. tolong ya mas.
makasih.

terimah kasih kirimannya coy,

mas, aku mau beli rangkaian avr.
jkira2 harganya berapa ya?
trims..

mas,bs gak saya dikirimkan skema n cara pembuatan AVR untuk Genset
TRIMS

Mas, saya punya genset 3 phasa 15KVA, tapi tegangannya tidak stabil. karena tidak stabil, saya membeli AVR yang katanya bisa untuk menstabilkan tegangan output genset, tapi saya tidak tahu memasang AVR tersebut. Untuk itu saya minta tolong kirimkan gambar cara pemasangan AVR tersebut, terimakasih.

Gan mau tanya, apakah sudah ada/dibuat pabrik alat pemutus aliran listrik ketika tegangan listrik di rumah tiba-tiba naik/berlebih kalo ada apa nama alatnya dan di mana bisa pesan.

Mohon info ke asepsp@gmail.com Terima kasih,

ttd.
Asep S.

saya punya AVR type 2 IC 1TR rusak,kira-kira bisa diperbaiki gak ya,klo agan punya skemanya boleh bagi y.....

This comment has been removed by a blog administrator.

Thanks mas atas infonya.
Salam sukses selalu :) kunjungi kami

mas,, aku mau tanya,, aku punya dinamo 10kva 1phase dan selama ini menggunakan alat seperti kiprok dan sekarang aku mau menggantinya dengan avr,, di avr ada tulisannya +, F+, F-, -, N dan L gimana ya cara sambung ke dinamonya??

mas ..numpang tanya...kalo genset tidak keluar listriknya...tpi mesin genset dalam keadaan hidup ....

apanya yang rusak mas...??

mohon jawabanya mas

terima perbaikan alat uji/tes.....:multimeter-oscilloscopes-clamp meter-spectrum analiser,dll...081513018683

Itu ada kabel yg rusak shingga tidak teraliri, atau bisa jadi dinamonya yg bermasalah

mas kalo udah punya rangkaiannya, mau juga donk dibagi
heheh
trims

Gan ane punya dinamo 3000w tegangan cuma 130 v av

Saya mau tanya, kenapa genset saya setelah ganti avr tegangan hanya 60 v ac, mohon solusinya

Mas gue mau tanya tempat penjualan dan harga atomatic voltage regulator TC440-4 AVR

Mas saya bisa minta tolong dikirimin skema rangkaian dan list komponen utk AVR universal genset 3 fasa mas...? Buat bahan TA dikampus saya kalau boleh kirim ke email saya ipoer.little@gmail.com

Terima kasih artikelnya,blog Dunia Listrik smoga tambah sukses!

Saya siap membantu jika Bapak/Ibu sedang membutuhkan Trafo/Transformer isolasi, auto, rectifier, distribusi, reactor dll dengan berbagai spesifikasi/custom merk Centrado.
Juga menyediakan spare part Trafo seperti tap changer, bushing, skun, breather, DMCR, seal/packing dll dengan harga yang kompetitif.
Silahkan menghubungi saya di whatsapp atau telp 0812-95358935
Terima kasih

Great and really helpful article! Adding to the conversation, providing more information, or expressing a

new point of view...Nice information and updates. Really i like it and everyday am visiting your site..
control pannels

Mas, sy hendak mengganti AVRSX440 yg dicuri dengan cara menggunting kabelnya sehingga tdk dpt memebedakan kabel F+ dan F-, saya tes dng multi tester tdk ada perbedaan, bagaimana carara membedakannya mas? sy coba sambung ketika mesin hidup tdk ada arusnya,ada yg bilang karena sdh lama tdk digunakan, bg mana mengatasinya mas?

Mas saya mau tanya, bolehkah avrsx440 diganti menjadi avr sx460?

Ayo Raih Kemenangan Disini.. Bermain Promo Freechip Tanpa Deposit... Join Disini Sekarang Kumpulan Berbagai Macam Permainan Taruhan Online Terbaik, Kunjungi Website Kami Di Klik Disini dan Dapatkan Bonus Terbaru 8X 9X 10X win klik disini untuk mendapatkan akun Sabung Ayam anda dan Bonus Berlimpah.

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda di blog Dunia Listrik, Semoga bermanfaat.

Untuk diskusi dan opini, silahkan kunjungi "Forum Dunia Listrik"

Dapatkan informasi melalui email, setiap artikel baru diterbitkan dengan mendaftarkan alamat email anda di fitur "Registrasi E-mail".

Sebarkan Blog ini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites