...

...

15 April 2009

Bahaya Listrik

Judul yang provokatif...."bahaya listrik", karena pada artikel sebelum-sebelumnya hanya membahas seputar tutorial teknik elektro dan berita-berita mengenai perkembangan kelistrikan dan manfaat energi listrik untuk kehidupan manusia. Namun seperti kata pepatah: "Kecil jadi teman, besar jadi lawan" dan hal ini pun berlaku pada listrik, oleh karena itu WAJIB bagi kita untuk mengetahui sejauh mana listrik itu berbahaya, sehingga kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan energi listrik dapat diminimalkan, bahkan dapat dihindari.

Apakah anda pernah tersengat aliran listrik PLN 220V ? jika ya ! pasti sangat mengkagetkan. Bahkan beberapa kasus tersengat listrik bisa berakibat pada kematian. Mengapa tegangan listrik 12 Volt pada akumulator tidak menyengat dan membahayakan manusia ? karena tubuh manusia memiliki batas aman untuk dialiri listrik, beberapa penelitian menyebutkan sampai dengan arus listrik 50 mA adalah batas aman bagi manusia, seperti ditunjukkan pada gambar 1.


Gambar 1. grafik bahaya arus listrik

Jantung sebagai organ tubuh yang paling rentan terhadap pengaruh aliran arus listrik dan ada empat batasan jika kita tersengat aliran listrik(lihat gambar 1).
• Daerah 1 (0,1 sd 0,5mA) jantung tidak terpengaruh sama sekali bahkan dalam jangka waktu lama.
• Daerah 2 (0,5 sd 10 mA) jantung bereaksi dan rasa kesemutan muncul dipermukaan kulit. Diatas 10mA sampai 200mA jantung tahan sampai jangka waktu maksimal 2 detik saja.
• Daerah 3 (200 sd 500mA) Jantung merasakan sengatan kuat dan terasa sakit, jika melewati 0,5 detik masuk daerah bahaya.
• Daerah 4 (diatas 500mA) jantung akan rusak dan secara permanen dapat merusak sistem peredaran darah bahkan berakibat kematian.


Gambar 2. Aliran listrik sentuhan langsung

Model terjadinya aliran ketubuh manusia dapat dilihat pada gambar 2. Sumber listrik AC mengalirkan arus ke tubuh manusia sebesar Ik, melewati tahanan sentuh tangan Rut, tubuh manusia Rki dan tahanan pijakan kaki Ru2. Tahanan tubuh manusia rata-rata 1000 Ώ, arus yang aman tubuh manusia maksimum 50mA, maka besarnya tegangan sentuh adalah sebesar :

UB = Rk. Ik = 1000 Ώ x 50 mA = 50 V

Nah...!!! terjawablah mengapa tegangan Akumulator 12V tidak menyengat saat dipegang terminal positip dan terminal negatifnya, karena tubuh manusia baru merasakan pengaruh tegangan listrik diatas 50V.

Faktor yang berpengaruh ada dua, yaitu besarnya arus mengalir ketubuh dan lama waktunya menyentuh. Tubuh manusia rata-rata memiliki tahanan Rk sebesar 1000 Ώ = 1k Ώ, dan pada saat tangan menyentuh tegangan PLN 220V (gambar 3), arus yang mengalir ketubuh besarnya.


Gambar 3. Tahanan tubuh manusia.

Ik = U/Rk =220V/1000 Ώ = 220mA

Arus Ik sebesar 200mA dalam hitungan milidetik tidak membahayakan jantung, tetapi diatas 0,2 detik sudah berakibat fatal bisa melukai bahkan bisa mematikan.

Tegangan sentuh bisa terjadi dengan dua cara, yaitu:
• Cara pertama tangan orang menyentuh langsung kawat beraliran listrik gambar 4a.
• Cara kedua tegangan sentuh tidak langsung, ketika terjadi kerusakan isolasi pada peralatan listrik dan orang menyentuh peralatan listrik tersebut yang bersangkutan akan terkena bahaya tegangan sentuh gambar b.


Gambar 4a. Tegangan sentuh langsung.


Gambar 4b. Tegangan sentuh tidak langsung.

Kerusakan isolasi bisa terjadi pada belitan kawat pada motor listrik, generator atau transformator. Isolasi yang rusak harus diganti karena termasuk kategori kerusakan permanen. Bahaya listrik akibat tegangan sentuh langsung dan tidak langsung, keduanya sama berbahayanya. Tetapi dengan tindakan pengamanan yang baik, akibat tegangan sentuh yang berbahaya dapat diminimalkan.

cara pengamanan dari bahaya listrik adalah antara lain:
• Yang paling utama dalah menggunakan peralatan-peralatan listrik yang telah mendapatkan sertifikasi dari Lembaga pengujian yang diakui, seperti LMK dan SNI.
• Kawat sebaiknya berisolasi sehingga bila tersentuh tidak membahayakan,
• Peralatan listrik dipasang pentanahan yang baik, sehingga ketika terjadi arus bocor akan disalurkan ke tanah dan tidak membahayakan manusia.
• Perhatikan buku petunjuk dari peralatan (jika ada) dan perhatikan pula masa pakai peralatan.

semog bermanfaat dan bersahabat dengan listrik.

baca juga tentang:
"listrik penyebab kebakaran" di sini.
"perlindungan peralatan listrik dari sambaran petir" di sini.

Artikel Terkait Lainnya:



6 komentar:

Wah, Mas HAge Top deh...
Mau nanya, saya pernah disoal guru: Yang menyebabkan kita kena strum itu arus atau tegangan?
Saya pernah liat2 di intarnet ada orang yang kebal strum, bahkan ada yang sampai memercikkan listrik dari lidahnya. Apakah ini hoax atau memang ada orang yang mempunyai kemampuan seperti ini?

Trims

luky's-> tegangan dan arus keduanya memberikan kontribusi terhadapa efek dari "kesetrum" ini. seperti telah dibahas pada artikel diatas bahwa tubuh manusia baru merasakan pengaruh tegangan listrik diatas 50V, dan setelah itu barulah arus listrik dapat mengalir ditubuh kita.

hal tersebut bisa saja terjadi selama nilai tahanan antara badannya dan buminya tinggi.(contoh yg masuk akal adalah para petugas PLN bagian perawatan saluran transmisi 500kV, yang harus merawat atau memperbaiki saluran transmisi yg dalam keadaan bertegangan)

Om HaGe, artikelnya keren..
1. di alinea ke-4 ditulis tahanan tubuh manusia rata-rata 1kOhm. apa tahanan tubuh tiap manusia berbeda-beda? apa faktor yang mempengaruhi? apa berbeda tegangan yang diaplikasikan juga mempengaruhi besaran tahanan pada tubuh manusia?
2. di gambar 4.b motor sudah ditanahkan. kenapa masih terjadi tegangan sentuh?
Mohon pencerahan.

Trims banget

Bermanfaat sekali artikelnya. Apa ada artikel yang membahas bahaya petir, penangkalnya, mengingat saat musim hujan ini sering terjadi korban akibat sambaran petir.

Andri Indrawan
Alamat blog: www.stripper-incinerator.blogspot.com

This comment has been removed by a blog administrator.

Bardzo fajnie napisane. Jestem pod wrażeniem i pozdrawiam.

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda di blog Dunia Listrik, Semoga bermanfaat.

Untuk diskusi dan opini, silahkan kunjungi "Forum Dunia Listrik"

Dapatkan informasi melalui email, setiap artikel baru diterbitkan dengan mendaftarkan alamat email anda di fitur "Registrasi E-mail".

Sebarkan Blog ini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites