...

...

19 December 2008

Fase Listrik

Terdapat satu karakteristik utama dari pasokan listrik arus bolak-balik atau AC yang memerlukan penjelasan, yaitu: “fase”. Pada dasarnya pasokan listrik AC dibagi kedalam sirkuit satu fase dan tiga fase. Sirkuit AC satu fase memiliki dua buah kawat yang dihubungkan ke sumber listrik. Tidak seperti sirkuit DC yang arah arus listrik nya tidak berubah, maka dalam sirkuit AC arah arus berubah berkali-kali tiap detiknya tergantung pada frekuensi pasokan. Listrik 220 volt (V) yang dipasok ke rumah kita merupakan listrik AC satu fase dan memiliki dua buah kawat: ‘ aktif’ dan ‘ netral’ .

Sistim 3 fase memiliki 3 bentuk gelombang (biasanya membawa daya) yaitu 2/3 p radian (120 derajat, 1/3 siklus) untuk waktu tertentu.

Gambar 1. Sistem 3 fase

Gambar 1 menunjukan sistim satu siklus tiga fase, dari 0 hingga 360 derajat (2 p radians), sepanjang aksis waktu. Garis yang diplotkan menunjukan keragaman tegangan sesaat (atau arus) dalam waktu. Siklus ini akan berulang 50 atau 60 kali per detiknya, tergantung pada frekuensi sistem dayanya. Warna garis menyatakan kode pewarnaan Amerika untuk sistem tiga fase: hitam =VL1, merah=VL2 dan biru=VL3.
Sistem pasokan tiga fase selanjutnya dinyatakan oleh hubungan bintang dan delta seperti ditunjukkan dalam Gambar 2 dan 3.


gambar 2. Hubungan Bintang.


Gambar 3. Hubungan Delta.

FORMULA LISTRIK

Tabel dibawah memuat daftar formula/ rumus paling penting untuk sistim listrik.



keterangan: klik gambar-gambar diatas untuk melihat lebih jelas, karena alasan kapasitas agar tidak membebani blog ini, maka ukuran gambar ditampilkan kecil.

harap maklum dan terima kasih atas kunjungan anda.

Artikel Terkait Lainnya:



10 komentar:

bro, klo kita mau cari totak daya listrik 3 fase..
variable yang diketahui:
Voltase sama Arus R, S, T..

apakah kita jumlahin arusnya: R+S+T dulu baru kita masukkan ke rumus:

P: 1.723*V*I*cis(phi)..

tlg pencerahanya scepatnya ya..

thx

winc -> arus R, S, T tidak usah dijumlahkan, jd langsung saja P = 1,73 x V x I x cos phi

semoga membantu

Maksudnya gmn ya?

contohnya kalau saya punya data:

voltage:220V
R:11.5A
S: 5.8A
T: 8.5A
cos phi: 0.9

kalau saya mau cari daya yang digunakan bagaimana ya?

terima kasih..

kalo utk 3 fase, biasanya tegangannya 380V...kalo melihat besaran arus per-fase pd contoh yg disebutkan, jaringannya kelihatan tidak seimbang, pada dasarnya besar arus per-fasa itu seimbang...mungkin besaran2 pd contoh yg mas winc maksudkan akan sulit terjadi, krn proteksi-proteksi pd sistem akan bekerja...

Atau mungkin spt ini ya:
P=Pr + Ps +Pt
Pr=V*Ir*cos phi
Ps=V*Is*cos phi
Pt=V*It*cos phi
voltage:220 karena 1 fase, jadi bs diassumsikan kita punya 3 line 1 fase
hasilnya:5479Watt

kalau pakai cara 3 fase:
P=1.732*V*I (avg)*cos phi

tapi untuk cara ini voltage 380 karena 3fase
hasilnya hampir sama: 5464Watt

bener g y?ini pendapat saya saja..

winc -> sudah saya bahas di artikel "sistem 3 fasa"...kunjungi dan ramaikan "forum dunia listrik" juga ya..trima kasih.

ada gak penjelasan tentang motor listrik secara detail?

dariel blog-> mengenai motor listrik, silahkan baca artikel dengan label "mesin listrik"

terima kasih sudah berkunjung.

This comment has been removed by the author.

ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungan anda di blog Dunia Listrik, Semoga bermanfaat.

Untuk diskusi dan opini, silahkan kunjungi "Forum Dunia Listrik"

Dapatkan informasi melalui email, setiap artikel baru diterbitkan dengan mendaftarkan alamat email anda di fitur "Registrasi E-mail".

Sebarkan Blog ini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites